Pahat tersebut memakai bagian pemecah palu hidrolik. Ujung pahat akan dipakai selama proses pengerjaan, terutama digunakan di lokasi kerja bijih, dasar jalan, beton, kapal, terak, dll. Perawatan harian perlu diperhatikan, sehingga pemilihan dan penggunaan pahat yang tepat adalah kunci pengurangan kerugian pemutus palu hidrolik.
Panduan Pemilihan pahat
1. Pahat titik moil: cocok untuk batu keras, batuan ekstra keras, dan penggalian beton bertulang dan pecah.
2. Pahat tumpul: terutama digunakan untuk memecahkan batu dengan kekerasan sedang atau batu retak kecil agar lebih kecil.
3. Pahat baji: cocok untuk penggalian batuan lapisan lunak dan netral, pemecahan beton, dan penggalian parit.
4. Pahat berbentuk kerucut: terutama digunakan untuk memecahkan batuan keras, seperti granit, dan kuarsit di tambang, juga digunakan untuk memecahkan beton yang berat dan menebal.
perhatikan pengecekan pahat dan pin pahat setiap 100-150 jam.jadi Bagaimana cara penggantian pahat?
Petunjuk pengoperasian pahat:
1. Gaya ke bawah yang sesuai dapat meningkatkan efisiensi pemutus palu hidrolik.
2. Posisi penyetelan pemecah palu – bila pemecah palu tidak dapat memecahkan batu, maka harus dipindahkan ke titik tumbukan yang baru.
3. Operasi pemutusan tidak boleh dilakukan secara terus menerus pada posisi yang sama. Temperatur pahat akan naik jika dipatahkan pada posisi yang sama dalam jangka waktu yang lama. Kekerasan pahat akan berkurang hingga merusak ujung pahat, sehingga efisiensi pengoperasiannya berkurang.
4. Jangan menggunakan pahat sebagai tuas untuk mencungkil batu.
5. Harap letakkan lengan ekskavator ke kondisi aman saat menghentikan pengoperasian. Jangan tinggalkan ekskavator saat mesin dihidupkan. Harap pastikan semua perangkat rem dan pengunci dalam keadaan tidak efektif.
Waktu posting: 18 Juni 2022