Baut pemutus hidrolik antara lain baut tembus, baut belat, baut akumulator dan baut pengatur frekuensi, baut pemasangan katup perpindahan luar, dll. Mari kita jelaskan secara detail.
1. Baut tembus, disebut juga baut tembus bodi. Baut tembus merupakan bagian penting untuk memasang palu pemutus hidrolik silinder atas, tengah dan bawah. Jika baut tembus kendor atau patah, piston dan silinder akan menarik silinder keluar dari konsentrisitasnya saat terbentur. Baut yang diproduksi oleh HMB Setelah pengencangan mencapai nilai standar, tidak akan kendor, dan biasanya diperiksa sebulan sekali.
Melonggarkan baut: gunakan kunci torx khusus untuk mengencangkan baut searah jarum jam dan diagonal sesuai torsi yang ditentukan.
Baut tembus: Ganti baut tembus yang sesuai.
Saat mengganti baut tembus, baut tembus lainnya secara diagonal harus dilonggarkan dan dikencangkan dengan urutan yang benar; urutan standarnya adalah: ADBCA
2. Baut belat, baut belat merupakan bagian penting dalam pemasangan cangkang dan pergerakan pemecah batu. Jika longgar, akan menyebabkan keausan dini pada cangkang, dan dalam kasus yang parah, cangkang akan terkelupas.
Baut longgar: gunakan kunci torx khusus untuk mengencangkan dengan torsi yang ditentukan searah jarum jam.
baut rusak: saat mengganti baut yang rusak, periksa apakah baut lainnya kendor, dan kencangkan tepat waktu.
Catatan: Ingatlah bahwa gaya pengencangan setiap baut harus dijaga agar tetap sama.
3. Baut akumulator dan baut katup perpindahan luar umumnya terbuat dari bahan dengan ketahanan suhu tinggi dan ketangguhan tinggi. Kekuatan umumnya dibutuhkan relatif tinggi, dan baut pengikatnya hanya ada 4.
➥Karena lingkungan kerja pemutus hidrolik yang keras, suku cadangnya mudah aus dan bautnya sering patah. Selain itu, gaya getaran yang kuat akan dihasilkan saat pemutus ekskavator bekerja, yang juga akan menyebabkan baut panel dinding dan baut tembus bodi menjadi kendor dan rusak. Akhirnya menyebabkan kerusakan.
Alasan khusus
1)Kualitas tidak mencukupi dan kekuatan tidak mencukupi.
2) Alasan terpenting: akar tunggal menerima gaya, gaya tidak merata.
3) Disebabkan oleh kekuatan eksternal. (Dipindahkan secara paksa)
4) Disebabkan oleh tekanan berlebihan dan getaran berlebihan.
5) Disebabkan oleh pengoperasian yang tidak tepat seperti pelarian.
Larutan
➥Kencangkan baut setiap 20 jam. Standarisasi metode pengoperasian dan jangan melakukan penggalian dan tindakan lainnya.
Tindakan pencegahan
Sebelum melonggarkan baut tembus bodi, tekanan gas (N2) di bodi bagian atas harus dilepaskan seluruhnya. Jika tidak, saat melepas baut tembus bodi, bodi bagian atas akan terlontar, yang akan menimbulkan akibat serius.
Waktu posting: 15 Juli 2021